Senin, 10 September 2018

Bekasi - Bogor dan Cikarang - Bogor. Travel and stay to pray



Dari bekasi ataupun cikarang naik kereta menuju bogor. Transit di manggarai. Nunggu di peron 8. Dan setelah distasiun Bogor naik angkot 03. And this is the story of my holiday di kota Bogor......

Hari penat dengan segala macam aktifitas dan ini akhir pekan akhir bulan. So lets holiday for be fresh.

Jadi ceritanya gue dan temen gue yang pastinya cewe (haha) mau berlibur yang dekat dan murah pastinya. So we think Bogor is not too far from Cikarang and Bekasi. Dan kita memutuskan untuk jalan - jalan ke kota Huuuuuujaan. Smoga tak ada hujan. Aamiin. Sebenernya kita mau pergi hari Minggu tapi karena hari Minggu gue mau nonton closing Asian games with big screen. (Next gue ceritain keseruannya).  Ya jadi kita memutuskan untuk pergi hari sabtu aja. Cari schedule krl yang berangkat dr cikarang dan gue memutuskan untuk ikut jadwal yang jam 10 dari cikarang. Tapi, gue ga naik dari Cikarang. Gue naik dari Stasiun kranji dan memang temen gue naik dari Cikarang tapi gue udah janji kita akan bertemu dikereta (sikasikjoss). Jam 9.30 gue nyampe di stasiun Kranji dan temen gue masih stay di stasiun cikarang. Buat nunggu kereta yang jam 10 dari arah sana. So gue menunggu sangat lama. Melewatkan 4 kereta yang lewat begitu saja didepan gue. Tapi akhirnya kita bertemu. Di kereta yang sumpek banget. Ga ada tempat duduk. Dan berdiri selalu haha. Akhirnya kita transit di stasiun Manggarai. Kita nyebrang menuju peron 8 menunggu kereta arah bogor. Dan ternyata rangkaiannya sangat dikit. Cuma ada 8 rangkaian. Dan kita lari larian mengejar kereta though finnaly we did it. Haha sejam perjalanan dan akhirnya sampai di stasiun Bogor. Kita buta sama sekali disana. Nanya sama petugasnya dan diarahin ke pintu keluar. Sampe diluar stasiun kita gabisa langsng nyebrang gitu aja. Karena area trotoarnya diberikan pagar dan hanya bisa menyebrang via JPO (jembatan penyebrangan orang). Cuma searching aja dari google tempat yang bagus dimana. Dan akhirnya kita memutuskan untuk ke taman topi.
Disana katanya ada banyak wisata kuliner. Ya emang kenhataannya ga terlalu banyak tapi sedikit bisa mengisi kekosongan hati ini eh maksudnya perut ini dengan yang hangat - hangat sehangat pelukanmu eh salah lagi maksudnya sehangat kuah baso. Basonya enak banget si. Tapi gue saranin mending kalian beli baso yang komplit saja. Karena gue beli baso kuah dan gue kira emang udah ada mi kuning dan putih like in bekasi. But not. We just got meet ball with kuah dan sayurannya juga. Awalnya mikir kenyag ga nih. Tapi ya dikenyang kenyangin aja guys wkwk
Dan ditaman topi ini ada musholanya guys so you can shalat. Tali ayaangnya tempat wudhunya barengan sama toilet. Hiks
Setelah sholat kita melanjutkan oerjalanan dengan bertanya sama pedagang disana. Dan akhirnya kita disarankan untuk jalan kaki saja. Si pedagang bilang si katanya cuma 15 menit. Tapi setelah kita cek maps gilss jauh banget. Akhirnya kita naik angkot 03. Kalo dibekasi ini angkot jurusan bintara haha. Yaudah kita naik angkot dan macet. Tapi ga separah bekasi. Ya after 15 menit kita sampai didepan pintu gerbangnya. Tapi bukan pintu gerbang utama. Ya karena kebun raya bogor deket dengan istana presiden jadi pengecekannya warbiasah. Ya so far so good sih. Demi kebiakn orang pertama diIndonesi. Then we pay tiket masuk dengan harga Rp. 16.000 untuk wisata domestik. I forget to take a photo biaya masuknya. Ya biarlah. Kita masuk dan menikmati kebun kebun kebun. Ya namanya juga kebun raya bogor yang pasti hanya ada rumput dan pohon. We take so much photo. Dan kita tired. So kita beli eskrim dengan harga Rp. 3000. What? Its only Rp 3000? Yups cuma 3000 rupiah saja. Dan kita jalan jalan jalan. Sampe pegel haha. Sebenarnya sih kebun raya bogor tuh cocok banget sama yang udah ounya keluarga. Why? Karena banyak banget lapangan rumput yang bisa dipake buat sekedar piknik dan sekedar untuk membiarkan anak - anak kecil berlarian. Haha after that we going to a small taman air gitu. Duduk menikmati panasbya siang dibawah pohon dan feel so bored. Yauda akhirnya setelah kita bersantai kita memutskan pulang. Dan ternyata kita pulang melalu gerbang utamanya. Whatttt? Masuk dari gerbang kecil keluar dari gerbang besar. Ada es cincau yang bisa kalian beli di depan pintu gerbang utama ya untuk menghilangkan kepanasan yang warbiasah. Harganya cuma Rp.5000. Kemudian kita nyari angkot 03 lagi untuk pulang. Dan ternyata setelah kita diberitahu sama pedagang esdawet harga angkotnya tuh cuma 4k saja. Atau 7k buat kalo berdua. Im so sad, karena pas berangkat yang kita baca dari google harganya 5k perorang. Ya tapi its ok lah. Kita sampai dijembatan penyebrangan menuju stasiun. Dan ini nih yang menuai pujian dari gue. Karena jembatan ini kemacetan pasti berkurang drastis. Dan 1 lagi yang membuat gue kagum. Yakni lahan parkir di Stasiun Bogor tuh sangaaaaat luas. Sampai di buat 2 tingkat parkiran untuk sepeda motor. And thats make me just like say wow wow wow.. after that kita ngantri lagi beli tiket. Actually ada tiket mesin gitu tapi karna kita kudet banget walau udah pernah make tapi lupa ya akhirnya kita antri saja. Ga terlalu panjang ini antriannya. Dengan harga 7k untuk tujuan kranji dan 9k untuk tujuan cikarang kita bisa pulang dengan selamat dan bisa duduk pastinya. Ini adalah surga banget. Perjalan 2 jam lah ya dari Bogor ke Bekasi. Untuk sholat ashar kita memutuskan untuk sholat di stasiun manggarai saja. Ya dan akhirnya sampai di stasiun kranji menukar tiket harian berjalan seharga 10k dan go home. Oke sekian cerita dari gue dan see you di next blog from me.....
Rincian biaya

● Dari stasiun Kranji tiket KRL berangkat 17k (uang jaminan kartu 10k)
● Dari stasiun Cikarang tiket KRL berangkat 19k (uang jaminan kartu 10k)
● Makan siang 20k
● Angkot berangkat 5k
● Eskrim 3k
● Angkot pulang 4k
● Tiket KRL pulang ke stasiun Kranji 7k
● Tiket KRL pulang ke stasiun Cikarang 9k

Back to back

 This feeling that really suck. We have access for sure, but everytime I have a time to tell, my mouth stop talking, even my mind keep think...